Nasab Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam

Firman Allah Ta’ala:

إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ. ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِن بَعْضٍ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ. 

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran di atas segala umat (di masa mereka masing-masing), satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari sebagian yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
[QS Ali Imran 3:33]

عَنْ الْمُطَّلِبِ بْنِ أَبِي وَدَاعَةَ قَالَ جَاءَ الْعَبَّاسُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَأَنَّهُ سَمِعَ شَيْئًا فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ مَنْ أَنَا فَقَالُوا أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ عَلَيْكَ السَّلَامُ قَالَ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ فِرْقَةً ثُمَّ جَعَلَهُمْ فِرْقَتَيْنِ فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ فِرْقَةً ثُمَّ جَعَلَهُمْ قَبَائِلَ فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ قَبِيلَةً ثُمَّ جَعَلَهُمْ بُيُوتًا فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ بَيْتًا وَخَيْرِهِمْ نَسَبًا

Dari al-Muththalib bin Abu Wada'ah ia berkata: al-‘Abbas datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu seolah-olah beliau mendengar sesuatu. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri di atas mimbar dan berkata, “Siapakah saya?” Mereka (para Sahabat) menjawab, “Anda adalah Rasul Allah ‘alaikassalam (keselamatan semoga tercurah atasmu). Beliau berkata, “Saya adalah Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muththalib. Sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluk, dan menjadikan aku berada di dalam bagian yang terbaik diantara mereka (yakni golongan manusia). Kemudian Dia menjadikan (golongan manusia) itu dua bagian (ahli surga dan ahli neraka), maka Dia menjadikan aku dalam bagian yang terbaik (yakni ahli surga). Kemudian Allah menjadikan mereka berkabilah-kabilah, dan menjadikan aku dalam kabilah terbaik diantara mereka. Kemudian Dia menjadikan mereka dalam rumah-rumah (keluarga-keluarga) maka Dia menjadikan aku dalam rumah terbaik diantara mereka, dan nasab (keturunan) yang terbaik diantara mereka.”
[HR at-Tirmidzi no. 3455]

عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى مِنْ وَلَدِ إِبْرَاهِيمَ إِسْمَعِيلَ وَاصْطَفَى مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ بَنِي كِنَانَةَ وَاصْطَفَى مِنْ بَنِي كِنَانَةَ قُرَيْشًا وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ

Dari Watsilah bin al-Asqa' radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah memilih Isma'il dari anak keturunan Ibrahim dan memilih Kinanah dari anak keturunan Ismail, dan memilih Quraisy dari Bani Kinanah, dan memilih Hasyim dari suku Quraisy serta memilihku dari Bani Hasyim.”
[HR at-Tirmidzi no. 3538, Ahmad no. 16372]

Dari Hadits ini diketahui bahwa beliau berasal dari kabilah Bani Hasyim, suku Quraisy, yang merupakan keturunan Kinanah, sedang Kinanah adalah keturunan Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim ‘alaihimassalam.

Berikut nasab yang disepakati oleh para ahli Tarikh: Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muththalib bin Hasyim bin ‘Abd Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazzar bin Ma’ad bin ‘Adnan. 

Ibu beliau adalah Aminah binti Wahab bin ‘Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah. Nasab ibu dan ayah beliau bertemu di datuk beliau yang kelima yaitu Kilab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Prehistoric Period (Zaman Prasejarah)

The Prehistoric period of human history, before written records were kept, is often divided into three main eras: the Stone Age, the Bronze ...